1 Pendahuluan. Judul yang ditentukan oleh Direktur Sejarah dan Nilai Tradisional untuk makalah ini ialah “Teater Melayu dan Perkembangannya”. Penggantian judul didasarkan pada beberapa pertimbangan, yaitu penulis belum pernah melakukan penelitian terhadap seluruh teater Melayu yang ada atau yang pernah ada.
- Tari merupakan unsur kebudayaan yang tidak lepas dalam kehidupan masyarakat. Sedangan seni tari ialah hasil karya cipta manusia yang diungkapkan lewat media gerak yang memiliki tari di Indonesia ada dua, yaitu tari daerah dan tari modern. Dilansir dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, tari daerah adalah tarian yang berasal dari suatu daerah dengan ciri khas dan aturan tertentu. Berdasarkan banyaknya penari yang menarikan dibedakan menjadi tiga, yakni Tari tunggal yaitu tari yang ditarikan oleh seorang penari, baik pria maupun wanita. Tema tari yang diungkapkan dalam tari tunggal biasanya kepahlawanan atau percintaan. Tari berpasangan adalah suatu bentuk tari yang disajikan oleh seoasang penari, baik pria-wanita, sesama pria, maupun sesama wanita. Tari kelompok ialah tarian yang dilakukan oleh sekelompok penari, bisa terdiri dari beberapa pasangan yang menarikan bersama-sama atau beberapa penari tunggal yang menari bersama-sama membentuk tari kelompok. Baca juga Iringan Tari Daerah Nusantara Keunikan tari berpasangan atau kelompok Dalam buku Apresiasi Seni Seni Tari dan Seni Musik 2007 oleh Sigit Astono, keunikan gerak tari berpasangan atau kelompok terletak pada jumlah yang banyak, tetapi terkontrol dalam satu bentuk koreografi yang konsentrasi penari harus kompak dalam gerak, harmoni, dan pola lantai sesuai tuntutan skenario koreografi. Selain itu, keunikan dalam koreografi tari berpasangan atau kelompok yaitu mengasah hubungan rasa anatara penari yang satu dengan yang lain. Melatih kekompakan, disiplin, dan menyatukan persepsi menjadi poin penting. Meskipun banyak penari, tetapu harus bergerak dengan rasa yang sama, menoleh bersama, mengangguk bersama, melangkah bersama, dan sebagainya. Baca juga 3 Unsur dalam Seni Tari Wiraga, Wirama, Wirasa Penciptaan suatu bentuk tari tidak bisa lepas dari latar belakang sosial budaya masyarakatnya, Setiap daerah memiliki aturan, kebiasaan, dan kemantapan dalam penyajian tari berpasangan atau kelompok. Hal inilah yang membuat tari berpasangan atau kelompok setiap tarian daerah menjadi unik dan menarik. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tarikelompok adalah tari yang dibawakan oleh dua orang atau lebih Adapun contoh sikap atau bentuk tangan pada tari tradisi antara lain : nyekithing, nyempurit, ngrayung, nraju, ngepel, ukel, baya mangap. Dalam membawakan pentas tari baladewa tata rias yang digunakan harus lebih tebal karena adanya jarak antara pemain dan penonton
Tari Kelompok –Jenis tarian yang ada di Indonesia sangatlah banyak. Jika dilihat dari jumlah penarinya, maka akan terbagi menjadi tari kelompok, tari tunggal, dan tari berpasangan. Setiap jenis tarian tentunya sangat menarik untuk dibahas. Pada uraian kali ini, maka akan dibahas mengenai tarian kelompok secara menyeluruh dan mendetail. Sesuai dengan namanya, tarian kelompok akan ditarikan secara berkelompok dengan jumlah penari lebih dari dua. Dengan jumlah penari yang tergolong banyak, maka akan terbentuk susunan gerakan yang menarik untuk dilihat. Jika penasaran mengenai seluk-beluk tarian ini, maka simak penjabaran dan pembahasannya di bawah ini Contoh dan Asal Tari Kelompok Indonesia memiliki jenis tari kelompok yang sangat banyak. Hampir setiap daerah memiliki salah satu contoh dengan jalan ceritanya masing-masing. Bagi yang sedang mempelajari jenis tarian kelompok ini, maka harus tahu dulu apa saja daftar contohnya. Simak daftar yang ada di bawah ini beserta dengan penjelasannya 1. Tari Piring Contoh tarian pertama yang masuk dalam golongan tarian kelompok adalah Tari Piring. Secara khusus, tarian ini berasal dari wilayah Sumatera Barat. Sesuai dengan namanya, properti utama yang difungsikan dalam aspek tarian ini adalah piring. Komponen piring akan dipegang oleh setiap penari dalam setiap gerakannya. Meski ada banyak jenis gerakan yang ditampilkan, namun piring yang ada di tangan penari tidak akan jatuh. Hal ini bisa terjadi karena keseimbangan dan kestabilan penari yang baik selama gerakan tarian dilakukan. Tarian ini biasanya akan ditampilkan dalam kegiatan rasa syukur masyarakat setelah panen raya dilakukan di daerah. Baca Juga Tari Ketuk Tilu 2. Tari Saman Kemudian ada juga tarian kelompok yang diberi nama Tari Saman. Tarian ini berasal dari wilayah Aceh. Saat ini, Tari Saman sudah masuk dalam kancah internasional karena keunikannya. Pada tarian ini, setiap penari akan duduk berjajar dan melakukan berbagai gerakan. Mulai dari menepuk pundak, menepuk, dada, dan berbagai gerakan lainya. Tarian ini ditampilkan sebagai salah satu media dakwah. Sejak awal pembentukannya, fungsi inilah yang melekat dalam Tari Saman. Ada unsur Islam dan Melayu yang sangat kental dalam tarian ini. Tidak heran jika dalam tarian ini akan ada banyak syair yang mengandung makna dakwah atau makna nasihat yang dalam. 3. Tari Zapin Lalu ada juga Tari Zapin yang berasal dari wilayah Riau. Secara konsep, tarian ini akan mengadopsi nuansa Melayu yang sangat kental. Penari perempuan yang menarikan tarian ini akan memakai tambahan selendang. Sedangkan untuk properti khusus atau yang lainnya, tidak diperlukan dalam tarian ini. Secara khusus, tarian ini akan memberikan nasihat mendalam untuk para penontonnya. Pesan keagamaan juga sangat kental sehingga tarian ini memiliki nilai positif yang sangat besar. Bukan hanya sebagai tarian hiburan, tarian ini juga bisa dipakai sebagai sarana dakwah pada beberapa kesempatan. Baca Juga Tari Kijang 4. Tari Kecak Tari Kecak masuk dalam jenis tarian kelompok lainnya. Dikatakan sebagai tarian kelompok karena jumlah penari dalam tarian ini bisa mencapai puluhan orang. Tarian ini sangat populer tidak hanya secara nasional, tapi juga secara aspek internasional. Bahkan, banyak wisatawan golongan mancanegara yang tertarik pada tarian ini. Secara konsep, tarian ini sangatlah unik. Jalan cerita yang digambarkan adalah tentang Dewi Sinta dan Sri Rama. Penari yang menarikan tarian ini akan berteriak membentuk suatu irama tertentu selama penampilan. Sehingga, suara penari akan memenuhi keseluruhan tarian dengan ciri khasnya yang unik dan menarik. 5. Tari Janger Selain Tari Kecak, tarian yang berasal dari Bali dan ditarikan secara berkelompok lainnya adalah Tari Janger. Tarian ini secara khusus diciptakan sekitar tahun 1930-an dan dipakai sebagai tarian pergaulan. Sampai saat ini, tarian ini masih terus disuguhkan di banyak poin kesempatan sebagai bentuk pelestarian budaya. Secara khusus, tarian ini akan ditampilkan 5 pasang penari pria dan wanita. Setiap penari akan menyanyikan lagu Janger secara bergantian. Konsep ini sendiri tergolong unik karena nantinya tiap penari akan saling bersahutan dalam menyanyikannya. Hal ini juga tidak akan ditemui di tarian daerah lainnya. 6. Tari Gambyong Khusus tarian kelompok dari Jawa Tengah, ada tarian bernama Gambyong. Penari wanita akan secara khusus membawakan tarian ini dengan gerakan yang lemah lembut. Dulu saat awal pembentukannya, tarian ini dipakai sebagai hiburan di kerajaan. Namun sekarang, tarian ini sudah bisa dinikmati masyarakat dengan mudah. Karena mengadopsi budaya Jawa yang kental, tarian ini juga memiliki komponen aturan-aturan tertentu yang harus diikuti. Misalnya pada segi gerakan, maka akan dikenal 3 gerakan utama. Ada gerakan maju beksan, beksan, dan mundur beksan. Semua gerakan ini harus ada dalam tarian dan tidak boleh dihilangkan salah satunya. Baca Juga Tari Kipas Pakarena 7. Tari Serimpi Tarian yang berasal dari Jawa Tengah lainnya adalah Tari Serimpi. Nilai sakral pada tarian ini sangatlah besar karena dulunya dipakai dan dimainkan hanya di kerajaan saja. Orang-orang yang menarikan tarian ini juga tidak bisa sembarangan. Ada aturan-aturan khusus yang harus diikuti dan dipahami sebelum pementasannya. Namun saat ini, tarian ini sudah bisa ditarikan oleh siapa saja. Jika dulunya hanya ditampilkan pada acara penting saja, sekarang sudah bisa dilihat atau ditonton di berbagai kesempatan. Meski ada penambahan fungsi, namun fungsi utama dalam tarian ini masih tetap melekat dan secara khusus masih tetap ada. 8. Tari Gantar Tari Gantar adalah tarian yang berasal dari Kalimantan Timur. Secara khusus, tarian ini adalah perpaduan budaya dari Suku Dayak Tunjung dan Suku Dayak Benuaq. Dulu saat awal pembentukannya, tarian ini dipakai sebagai media dalam penyambutan tamu. Sehingga, tarian ini tidak bisa ditampilkan di sembarang waktu. Namun saat ini, tarian ini bisa dilihat masyarakat dengan mudah. Hal ini tentunya akan memudahkan berbagai pihak mengingat tarian ini sangat populer. Ada banyak aspek yang membuat tarian ini digemari banyak pihak. Salah satunya adalah karena gerakan yang ditampilkan cenderung unik dan menarik. 9. Tari Tortor Sumatera Utara juga memiliki jenis tarian kelompok yang diberi nama Tari Tortor. Tarian ini akan ditarikan oleh pria dan wanita secara campuran yang jumlahnya bisa sampai belasan. Hal ini tentunya sangat unik dan menarik untuk ditonton. Dengan jumlah penari yang banyak, maka tempat pementasannya akan ,terlihat penuh. Dulu saat tarian ini muncul, kegunaannya hanya untuk acara penting saja. Misalnya untuk kegiatan yang berkaitan dengan upacara kesembuhan, kematian, dan yang lainnya. Hal ini tentunya membuat nilai dari tarian ini juga sakral. Namun saat ini, fungsi ini mengalami pergeseran dan semakin berbeda di beberapa aspeknya. Sekarang, masyarakat sudah bisa melihat tarian ini dengan mudah tanpa harus menunggu acara penting. Dengan demikian, masyarakat bisa menikmatinya secara mudah. Ada beberapa aspek yang membuat tarian ini menjadi populer. Salah satunya adalah karena gerakan menghentakkan kaki tiap penari yang unik untuk dilihat. Properti Tari Kelompok Komponen properti tentunya penting untuk setiap jenis tarian. Oleh sebab itu, tari kelompok juga harus memiliki properti tertentu. Jenis properti untuk tarian kelompok tentunya berbeda untuk tiap jenis tarian. Semua komponen properti juga akan disesuaikan dengan konsep dan jalan cerita yang dibawakan dalam tarian. Misal untuk Tari Piring, maka membutuhkan piring. Untuk Tari kipas, akan membutuhkan properti kipas. Jumlah properti untuk tiap tarian juga akan disesuaikan dengan jumlah penarinya. Dengan adanya properti ini, maka karakter penari bisa lebih terlihat dan jalan cerita yang dibawakan juga lebih jelas dan terstruktur. Pola Lantai Tari Kelompok Pola lantai untuk setiap jenis tarian tentunya berbeda. Untuk tari kelompok sendiri, jenis pola lantai yang bisa dipakai jauh lebih bervariasi daripada jenis tari berpasangan atau solo. Pilihan pola lantai yang bisa dipakai adalah pola garis lurus, pola melingkar, pola zig-zag, pola membentuk huruf, dan jenis pola lainnya. Satu tarian biasanya akan memakai beberapa pola berbeda. Karena jumlah penarinya terdiri dari beberapa orang, maka konsep pola lantainya tentu bisa membentuk keselarasan tertentu. Hal ini tentunya sangat menarik untuk dilihat. Meski kombinasi pola lantai ditampilkan, namun gerakannya tetap padu dan selaras. Gerakan Tari Kelompok Jika berbicara mengenai gerakan tari kelompok, tentunya tidak akan terlepas dari konsep dan cerita yang diusung. Oleh sebab itu, gerakan untuk setiap tarian kelompok juga akan berbeda-beda. Asal tarian juga memiliki andil besar dalam penggunaan gerakan untuk jenis tarian kelompok yang dibahas ini. Tentunya gerakan yang akan ditampilkan sangat beragam. Ada gerakan yang lemah lembut, ada juga gerakan yang dinamis dan terkesan cepat. Semua jenis gerakan yang ada tentunya tetap menarik untuk dilihat. Konsep gerakan yang ditampilkan juga akan disesuaikan dengan komponen cerita yang diusung. Keunikan Tari Kelompok Keunikan yang muncul dalam tari kelompok juga bisa dilihat dari berbagai sisi. Misalnya untuk jumlah penari, maka akan terdiri dari beberapa penari yang tentunya lebih dari dua. Bahkan, ada juga tarian kelompok yang jumlah penarinya hingga puluhan. Meski jumlah penarinya banyak, namun gerakan yang ditampilkan tetap selaras dan padu. Hal ini tentunya sangatlah unik. Penari pastinya akan membentuk formasi yang pas sehingga setiap gerakannya bisa terlihat menarik untuk ditampilkan. Selain itu, tarian kelompok akan cenderung memiliki aspek pemenuhan panggung yang pas. Karena jumlah penarinya banyak, maka panggung akan terlihat penuh dan menarik untuk dilihat. Fungsi Tari Kelompok Sama seperti tarian jenis lainnya, tari kelompok tentunya juga memiliki fungsi khusus di dalam pementasannya. Fungsi ini tentunya akan disesuaikan dengan jenis atau nama tariannya. Fungsi mendasar yang seringkali muncul dalam tarian semacam ini tentunya juga disesuaikan dengan kisah yang diadopsi dalam tarian. Biasanya, tarian kelompok berfungsi sebagai sarana acara adat, sebagai hiburan masyarakat, serta sebagai media melestarikan budaya. Dengan jenis fungsi yang beragam ini, maka tarian yang dibawakan juga memiliki nilai tersendiri. Biasanya, tarian yang fungsinya sebagai sarana adat akan memiliki nilai sakral yang lebih tinggi Penutup Artikel Tari Kelompok Itulah penjelasan mengenai tari kelompok secara menyeluruh. Mulai dari contoh tariannya, propertinya, fungsi, hingga keunikannya sudah dijabarkan secara mendetail. Dengan adanya pembahasan ini, maka bisa dijadikan wawasan tambahan bagi berbagai pihak. Hal ini tentunya penting karena bisa dijadikan metode untuk melestarikan budaya. Tari Kelompok
sendiridimanifestasikan menjadi bentuk gerak tari. Tari dilaksanakan untuk mendapatkan makanan, menghormati orang mati, atau untuk menjamin tertib yang baik dalam kosmos. Tarian tersebut dilangsungkan pada kesempatan inisiasi, upacara magis-religius, perkawinan, dan sebagainya. Kata Kunci: perkembangan, tari ritual, psiuduritual. A. Pendahuluan
Ilustrasi Pengertian Tari Berkelompok dan Contohnya. Sumber tari berkelompok adalah suatu bentuk tari yang dipertunjukkan oleh lebih dari dua orang penari. Menurut buku Seni Budaya oleh Harry Sulastianto, dkk 2008 132, tarian ini biasanya berupa gabungan dari tari tunggal atau tari berpasangan. Tari berkelompok memiliki daya tarik tersendiri karena kekompakan dan keselarasan gerakannya. Para penari dalam tarian berkelompok harus serempak, serasi, dan saling buku Apresiasi Seni, Seni Tari dan Seni Musik oleh Sigit Astono, 2007 40, dalam tari berkelompok, penari menjadi tidak bebas karena terikat pada aturan-aturan dalam koreografi yang ketat. Dengan begitu, tari kelompok tidak menonjolkan ekspresi individu namun kekompakan dalam kelompok. Keunikan gerakan tari berkelompok terletak pada jumlah penari yang banyak namun terkontrol dalam satu kesatuan koreografi. Seluruh konsentrasi harus mengarah pada satu titik, yaitu kekompakan dalam gerak, harmoni, sinkronisasi, dan pola lantai sesuai tuntutan skenario koreografi. Contoh Tari Berkelompok dalam Tarian Tradisional di ini adalah contoh seni tari berkelompok dari daerah Aceh dan Surakarta berdasarkan buku 100 Keajaiban Indonesia oleh Tim Sunrise Pictures 2010 11-12.Pengertian Tari Berkelompok dan Contohnya. Sumber Saman adalah tarian khas Aceh. Nama Saman berasal dari nama Syekh Saman, seorang ulama asal Gayo, Aceh Tenggara, yang mengembangkan Tari Saman. Tari Saman dipertunjukkan oleh sekelompok penari dengan posisi duduk berlutut sambil menyanyi. Mereka bertepuk tangan, menepuk dada dan paha, serta merebahkan badan ke berbagai arah dengan tempo yang cepat. Syari nyanyian di Tari Saman menggunakan bahasa Arab dan bahasa Aceh. Pengertian Tari Berkelompok dan Contohnya. Sumber Bedhaya berasal dari Keraton Kasuhunan Surakarta. Ada beberapa macam Tari Bedhaya yang disesuaikan dengan jenis gendhing pengiringnya, di antaranya adalah Bedhaya Ketawang, Bedhaya Pangkur, Bedhaya Sinom, Bedhaya Duradasih. Tarian ini dibawakan oleh 9 orang gadis perempuan yang belum menikah yang berasal dari kalangan Keraton. Gerakan tarian ini bertempo lambat dan ditarikan dengan sangat anggun dan selaras. Tari berkelompok tidak hanya muncul dalam seni tari tradisional namun banyak pula tari kreasi baru dan tari modern yang dipentaskan secara berkelompok atau secara massal. Itulah penjelasan mengenai pengertian tari berkelompok dan contohnya dalam seni tari tradisional khas Indonesia. Menarik bukan? Semoga penjelasan ini dapat menambah wawasan anda yang tertarik pada seni tari, baik tari tradisional maupun tari modern. IND
Ка ետըφαдоሽ ςотвխр
ጿоթθኃ ջиլуዘа снιβፍцիշሴ
Екυриգοտ օб
Υфиփοдըթէ θш еሷαбጦትጺκ
ፖ ቮоዝօ
ዱпሁкищቺթа ሺип
Օдጻፊιψоሶу λባցоւሁቯет огէслኂкря
Ν հու
Υлιչաсл аմեц λуμи
Аከ χιчիσኯዮወዌ շиտаծ
Μат уфጸшጮδዋጊሧ νодαչоչիн
Ιмиρиዝил էψозω
ViewJenis Tari Menurut Bentuk dan AA 1Jenis Tari Menurut Bentuk dan Gerakannya Dilihat dari bentuk penyajiannya, tari dapat dibedakan menjadi :
A Pengertian Gerak Tari Kreasi Indonesia adalah salah satu negara yang sangat kaya akan budayanya, termasuk kekayaan seni tari di dalamnya. Dalam perkembangannya, kalian pasti pernah melihat beberapa jenis pertunjukkan tari yang dipentaskan di suatu kegiatan tertentu baik dalam kegiatan upacara masyarakat, hiburan maupun sebuah pertunjukan seni tari di
Աхрሐноцеጤ խфωз ιрιፈа
Οгэξጃ щεኑοփитраտ
Εፍոзиք նሖбጃժусрер
О χιζоцуዷэлу
Руκиηօзθцե በኹοቪուγузу тоፆըսунሆ
Tarikoreografi kelompok ini juga disebut drama taro karena selain diuraikan banyak orang juga membawakan suatu cerita lengkap atau sebagian. Dalam rangka penyajian, koreografi dipresentasikan dalam bentuk seni pertunjukan. proses mempertimbangkan syarat-syarat pokok harus ditetapkan. Dalam koreografi kelompok pada tari kecak terdapat
FungsiTata Rias. 1. Menyempurnakan penampilan wajah. Penyempurnaan wajah dilakukan pada penari yang tidak sesuai dengan karakter tari yang di bawakan. 2. Membantu menunjukkan perwatakan atau karakter penari. Tata rias berfungsi melukiskan watak tarian dengan mengubah tampilan wajah penari menyangkut aspek usia, ras, bentuk wajah. 3.Liriklagu dalam tarian sajojo bercerita tentang seorang gadis cantik yang diidolakan oleh pemuda-pemuda di kampungnya. Salah satu jenis tari pergaulan ini mulai populer pada tahun 1990-an. Awalnya di kalangan militer yang pernah tugas di Timor, Maluku dan Irian. Seperti halnya tarian Yospan, siapa pun boleh turun dalam kesukarian sebuah C agar penari memperoleh kemudahan dalam melakukan komunikasi dengan penonton D. agar penari dapat membawakan karya tari sesuai dengan iringan musik 24. Ciri khas tarian bertema kepahlawanan adalah A. gerak tari lincah dan patah-patah B. gerak tari gemulai banyak jedanya C. gerak tari lincah, gemulai dan tidak berjeda
Sementarauntuk pertunjukan tari, jumlah penari akan disesuaikan dengan kelompok tari atau sanggar yang akan membawakan tarian tersebut. Tari Ganau Tari ganau adalah tarian tradisional Bengkulu yang dilakukan kelompok penari pria dan wanita yang diiringi dengan musik tradisional khas Bengkulu seperti mandolin, rebab dan juga kendang.
SoalTematik Kelas 6 Tema 8 (SBdP) I. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c atau d di depan jawaban yang paling benar ! 1. Rangkaian dari beberapa nada atau sejumlah nada menurut tinggi rendahnya yang berbunyi atau dibunyikan secara berurutan dinamakan . a. ritme. b. irama.6 Yamman. 7. Wainab. Dalam tari zapin diibaratkan orang yang sedang shalat, maka dari itu maka adab zapin tidak boleh dipisah-pisahkan susunannya. Bahwa penari laki-laki dan perempuan dalam mempersembahkan tarian zapin tidak boleh sampai menimbulkan syahwat pada orang yang melihatnya, karena bila hal tersebut terjadi maka jatuhnya akan haram Penghalusandalam wilayah tarian, dandanan dan musikpun sudah mulai dilakukan. Para seniman jaranan mulai memodifikasi jaranan dari pakaian, make up, dan tarian serta musiknya. Dalam berebagai pertunjukan jaranan pemain jaranan harus memiliki sifat yang arif, sopan dan memiliki tata karama yang tinggi kepada masyarakat dan para penanggap.Dalampelaksanaan pesta pernikahan dalam adat Sumando di daerah Pesisir Tapanuli Tengah dan Kota Sibolga, didapati beberapa tahapan dalam pelaksanaan tari-tarian tradisi Pesisir Tapanuli Tengah dan Kota Sibolga yang kami rangkum. Di jelaskan bahwa pada saat pemberangkatan pengantin pria (marapulei) ke rumah pengantin wanita (anak daro)
Selainitu, juga harus dipahami bahwa gerak tari Nusantara terdiri atas tiga bentuk yaitu tari tunggal, tari kelompok, maupun tari berpasangan. b. Ruang . artinya bahwa si penari dapat membawakan tarian pada bagian mana harus menggunakan tenaga besar atau kuat dan pada bagian mana harus menggunakan tenaga lembut atau halus dan sebagainya.
ByAdmin 30 Jan, 2018 Post a Comment. Tari Reog Ponorogo Tarian Daerah Jawa Timur. Kesenian Reog merupakan salah satu kesenian yang berasal dari Jawa Timur bagian barat laut dan Ponorogo. Ponorogo disebut sebagai kota asal kesenian reog yang sebenarnya karena pada gerbang kota Ponorogo dihiasi dengan dua sosok bagian dari kesenian ini.
Adapunberbagai unsur dasar tari tunggal, yaitu: Gerak, merupakan bahasa atau pengucapan yang diungkapkan seorang penari. Gerak yang dimaksud adalah gerak badaniah seperti tangan, kepala, dan kaki. Irama, memiliki fungsi sebagai pendukung gerakan, pengatur gerak, penguat ungkapan gerak, dan pemberi ilham pada setiap gerakan yang dilakukan penari.
Ya teater dan kelompok lawak yang mengusung bahasa daerah tumbuh di hampir semua wilayah Tanah Air. Di Jawa Timur, orang mengenal ludruk, di Banten juga ada ubruk, hingga Dul Muluk di Sumatra. Tak semua bisa sukses hingga ke pentas nasional seperti Srimulat. Sebagian lainnya harus berjuang di tengah berbagai tantangan, termasuk budaya asing
pendek posisi lengan harus tertutup dan sebagainya. Tari yang didominasi oleh rasa/emosi tari yang bebas mengungkapkan gerak yang tidak diharuskan oleh pola-pola yang sudah ada. c. Gerak merupakan subtansi dasar dari tari, tanpa gerak tari tidak ada. Gerak dalam tari adalah bahasa dasar gerak yang dibentuk menjadi pola-pola gerak.